Pertanyaan Seputar Tabungan Pendidikan Dan Asuransi Pendidikan

Berikut pertanyaan seputar masalah tersebut:
Saya berencana bulan Januari 2010 nanti mendaftarkan anak saya yang genap berusia 2 tahun ke salah satu produk tabungan pendidikan. Namun saya belum terlalu paham bagaimana seluk beluk mengenai tabungan pendidikan itu. Dan juga saya masih bingung antara memilih produk tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan. Yang ingin saya tanyakan adalah :

  1. Produk mana yang sebaiknya saya pilih antara asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan. Apa kelebihan dari masing-masing produk tersebut?
  2. Jika saya menyetorkan dana sebesar Rp 200.000 per bulan, bagaimanakah hitung-hitungannya nanti dari masing-masing produk selama masa kepesertaan?
Demikian pertanyaan saya, terima kasih atas jawabannya.
Jawaban :
Pak David beginilah jawaban dari kami, baik tabungan pendidikan maupun asuransi pendidikan keduanya dapat dipakai untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Kita menguraikannya satu persatu.
Tabungan pendidikan umumnya dijual oleh pihak bank, dengan backup oleh perusahaan asuransi jiwa. Jadi kita dapat datang ke bank yang menjual tabungan pendidikan ini, dan kita menentukan berapa besar target kita dan berapa lama target itu akan dicapai. Lalu pihak bank akan menentukan berapa besar setoran bulanan yang harus dilakukan dengan menyertakan tingkat bunga yang diberikan selama masa kontrak.
Umumnya tabungan pendidikan ini dilengkapi dengan asuransi jiwa atau asuransi lainnya. Jadi saat orangtua yang menyetor setiap bulan mengalami musibah, misalnya meninggal dunia, maka pihak asuransi jiwa akan menggantikannya sebagai pihak penyetor. Jaditarget dana pendidikan yang ditetapkan oleh orangtua tetap dapat dinikmati oleh anak.
Sedangkan asuransi pendidikan umumnya dibeli melalui perusahaan asuransi yang ditawarkan oleh para agennya. Nasabah akan menentukan berapa besar uang pertanggungannya setelah melihat manfaat asuransi yang akan dibayarkan. Dan perusahaan asuransi menentukan berapa besar premi yang harus dibayar secara sekaligus atau secara reguler, bisa tahunan, bisa enambulanan, tigabulanan bahkan bulanan.
Manfaat asuransi yang ditawarkan umumnya prosentase tertentu dari Uang Pertanggungan dan dibayarkan saat anak mau masuk ke tingkat SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi. Dan manfaat tersebut akan tetap dibayarkan meskipun orangtua sebagai pembayar preminya mengalami musibah, misalnya meninggal dunia.
Baik tabungan pendidikan maupun asuransi pendidikan keduanya dapat digunakan sebagai alternatif untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Tabungan pendidikan hanya mempersiapkan di satu titik saja, misalnya untuk masuk SD saja, atau SMP saja.
Jika ingin lengkap seperti asuransi pendidikan, maka kita harus membeli 4 produk tabungan pendidikan ini, dengan target dana dan masa pencapaian yang berbeda. Tetapi justru di sinilah letak fleksibilitas dari tabungan pendidikan. Saat ini tingkat bunga dari tabungan pendidikan mengacu pada deposito atau sedikit di atas deposito yang dijualnya, sedangkan tingkat bunga asuransi pendidikan lebih konservatif.
Ada satu pilihan yang disarankan dengan memecah manfaat asuransi dan pemupukan dananya. Misalnya kita membeli asuransi jiwa berjangka dengan Uang Pertanggungan sesuaitarget dana pendidikan dan waktu pencapaian yang ditetapkan. Kemudian secara rutin, Bapak menyetorkan sejumlah dana tertentu ke investasi yang diinginkan, misalnya ke reksadana.
Kita juga dapat memilih instrumen investasi yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi dan tentunya risiko tinggi pula. Jadi dengan metode ini, Bapak dapat memperoleh Uang Pertanggungan asuransi yang tinggi dan hasil investasi yang optimal. Kuncinya hanya satu yaitu disiplin.
Selamat mempersiapkan dana pendidikan anak.

Comments :

0 komentar to “Pertanyaan Seputar Tabungan Pendidikan Dan Asuransi Pendidikan”

Posting Komentar

←   → Beranda
 

PRESENTASI INVESTRA

CONTOH PRESENTASI ASURANSI PERUSAHAAN

KOMENTAR KLIK DISINI

PRODUK UNIT LINKED

PRODUK TABUNGAN DAN INVESTASI

PRODUK PERLINDUNGAN JIWA

PRODUK PRODUK TAMBAHAN (RIDERS)

FILM PENTINGNYA ASURANSI

Pengikut